Pemilik bangunan, seperti perkantoran memang perlu tahu bagaimana cara merawat pintu partisi geser pada ruang meeting. Dengan begitu, pintu tetap terlihat kinclong, kokoh, dan juga tahan lama.
Agar pintu partisi tidak mudah rusak, maka membutuhkan perawatan signifikan, mulai dari kebersihan hingga penggunaan. Pasalnya, kualitas benda sangat tergantung dari cara Anda merawatnya.
Contents
3 Fungsi Partisi Geser untuk Interior Ruangan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pintu partisi geser memang menjadi primadona bagi banyak kalangan. Biasanya diaplikasikan pada rumah, gedung, kantor, ballroom, dan lain sebagainya.
Di bawah ini adalah 3 fungsi utama partisi geser pada interior ruangan:
1. Menambah Nilai Estetika Ruangan
Belakangan ini, konsep dan desain pintu dengan partisi geser memang semakin beragam. Anda tidak perlu berpaku pada desain polos yang terlihat monoton dan membosankan.
Ada berbagai opsi pintu partisi dengan desain artistik yang bisa dijadikan pilihan. Mulai dari berbentuk lukisan, gambar, hingga kaca sehingga membuat ruangan tampak lebih menarik.
Keragaman desain unik yang ditawarkan tentu menjadi nilai plus tersendiri bagi calon konsumen. Pasalnya, dapat lebih mudah memilih pintu yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Menjadi Sekat Pemisah Ruangan
Pintu sistem partisi geser memungkinkan Anda mengoptimalkan fungsi suatu space agar bisa dijadikan beberapa ruang, dan masing-masing ruang dapat dipakai untuk kegiatan berbeda.
Contoh, membagi ruangan yang terlalu besar menjadi 2 bagian dengan fungsi berbeda. Ruang lebih besar bisa dipakai sebagai meeting room, dan yang lainnya ruang tunggu.
Kedua ruang tersebut memiliki fungsi berbeda meski mengusung satu tema. Namun, untuk memaksimalkan fungsinya tanpa merusak konsep, Anda harus memikirkan dengan matang.
3. Privasi Lebih Terjaga
Pada ruang meeting minimalis, Anda dapat mengaplikasikan pintu partisi ruangan. Dibandingkan menggunakan dinding permanen, maka partisi geser lebih direkomendasikan.
Mengenal Fungsi Utama Rel Partisi Geser
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara merawat pintu partisi geser pada ruang meeting. Ada baiknya mengenal fungsi rel yang menjadi salah satu komponen paling penting pada pintu.
Seperti diketahui, rel partisi mempunyai fungsi dalam pergerakan atau pergeseran pintu. Tanpa rel ini, pintu pada ruangan tidak akan bisa difungsikan dengan baik sesuai keinginan dan kebutuhan.
8 Cara Merawat Pintu Partisi Geser pada Ruang Meeting
Ada beberapa cara merawat pintu partisi pada hunian maupun perkantoran yang bisa dijadikan sebagai panduan untuk menjaga keawetannya, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Perawatan Secara Rutin
Langkah pertama yang harus Anda aplikasikan adalah dengan memberikan perawatan khusus berkala. Anda bisa mulai membuat jadwal perawatan partisi pintu secara teratur.
Sebenarnya perawatan tidak harus dilakukan setiap hari, yang penting rutin. Misalnya saja seminggu dua kali. Hal ini akan menghindarkan pintu dari tumpukan kotoran dan debu.
2. Finishing High Pressure Laminate (HPL)
Penggunaan HPL memiliki ragam kelebihan. Salah satunya adalah karena praktis dan mudah dalam perawatan. Menariknya lagi, prosesnya juga tidak membutuhkan waktu lama.
Cukup berbekal air dan lap basah, Anda sudah bisa mulai melakukan perawatan membersihkan partisi. Kalau mau hasil yang lebih glossy, maka air bisa diganti tenner.
3. Finishing Wallpaper
Mengaplikasikan wallpaper sebagai finishing merupakan trik ampuh supaya pintu partisi tidak mudah terkelupas. Namun, sebaiknya diamkan terlebih dahulu sebelum ditempelkan.
Tunggulah sekitar 10 – 15 menit. Untuk membersihkan partisi yang dilapisi wallpaper, Anda bisa menggunakan lap kering atau kemoceng. Hindari penggunaan lap basah dan air.
Bagaimana kalau permukaan wallpaper terkena noda dan sulit dibersihkan? Untuk menutupinya, Anda bisa memakai stabilo dengan pilihan warna yang sesuai wallpaper.
4. Perawatan Ekstra
Supaya kualitas material partisi tetap terjaga, jangan lupa untuk memberikan perawatan khusus, baik di bagian finishing maupun pada rel dan roda. Jadi, partisi tetap tahan lama.
Perawatan juga dapat disesuaikan dengan jenis material partisi yang digunakan. Dengan begitu, maka fungsi dan kualitas selalu terjaga baik, meskipun sudah termakan usia.
5. Memasang Kain Sebagai Finishing
Penggunaan finishing kain memang menjadi dilema bagi sebagian orang, sebab cara merawatnya cukup susah. Karenanya, membutuhkan ketekunan dalam membersihkannya.
Jika membersihkan kain dengan kemoceng, kemungkinan masih ada debu yang menempel. Akan tetapi, kalau dibersihkan dengan lap basah, maka bisa merusak struktur kain.
Penggunaan air juga beresiko membuat debu pada kain jadi menggumpal sehingga semakin sulit untuk dibersihkan. Hal ini tentu akan membuat Anda merasa serba salah, bukan?
Satu-satunya cara membersihkan pintu partisi finishing kain adalah menggunakan vacuum cleaner. Alat ini terbukti ampuh menyedot debu tanpa meninggalkan sisa sedikitpun.
6. Membuka dan Menutup Pintu dengan Lembut
Cara merawat pintu partisi geser pada ruang meeting selanjutnya adalah, memperlakukan pintu secara lembut. Ini mungkin terdengar sepele, namun berdampak besar.
Meskipun terlihat kokoh, tapi usahakan menjaga performa rel dengan tidak membuka maupun menutup partisi dengan kasar. Sebab ini bisa mengakibatkan rel partisi cepat aus.
7. Service
Pada saat pertama kali memasang partisi, jangan lupa tanyakan pada tim pemasang apakah ada garansi service atau tidak kalau terjadi sesuatu, seperti kerusakan pada bagian partisi.
Pasalnya, tidak semua hal bisa Anda kerjakan sendiri. Terutama kalau ada kerusakan cukup signifikan. Kalau ditangani oleh ahlinya, pasti perbaikannya akan lebih maksimal.
8. Menjaga Pemuaian Lintasan
Seperti elemen atau komponen pintu pada furniture lain. Partisi atau lintasan pintu juga bisa mengalami pemuaian, khususnya ketika terjadi perubahan panas cukup tinggi.
Salah satu tandanya adalah timbulnya suara berkerat ketika mengoperasikan partisi. Untuk mengembalikan performanya, Anda bisa memberikan pelumas, seperti oli atau minyak.
Setelah memahami cara merawat pintu partisi geser pada ruang meeting, sekarang Anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Jadi, bagian pintu dan partisi lebih awet dan tahan lama.
