Memiliki ruang meeting kecil, tentu bukan menjadi persoalan bagi kenyamanan aktivitas di dalamnya. Coba lakukan penataan desain ruang meeting kecil untuk bisa tetap nyaman selama beraktivitas.
Dengan menerapkan desain ruang meeting yang sesuai, tentu hal ini akan membuat acara yang berlangsung di dalamnya bisa terlaksana dengan semestinya.
Diskusi yang berlangsung di dalam ruang meeting juga bisa berjalan dengan baik, aktif dan pastinya mudah untuk mengambil kesimpulan. Lingkungan yang nyaman pasti akan membawa suasana kondusif.
Maka dari itu, penting sekali untuk menaruh perhatian ekstra bagi ruangan meeting yang hendak dipakai untuk keperluan rapat dan sejenisnya. Pertimbangkan pemilihan desainnya dengan baik.
Memiliki ruang meeting kecil ternyata bukan menjadi halangan untuk mendapatkan nuansa menyenangkan dan super nyaman. Fokus saja kepada pengaturan desainnya dengan baik.
Rekomendasi desain ruang meeting untuk ruangan dengan skala kecil ada begitu banyak macamnya. Pilih mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan.
Contents
1. Desain Ruang Meeting Kecil Industrial
Desain ruang meeting dengan konsep industrial mengusung penataan ruangan yang memperlihatkan ketegasan tertentu. Desain ini nantinya mampu mengekspos elemen struktural ruangan dengan baik.
Umumnya desain seperti ini memperlihatkan tampilan setengah jadi. Namun, justru hal ini mampu menampilkan kesan kohesif sekaligus edgy.
Sudah banyak yang mengaplikasikan konsep industrial sebagai desain ruang meeting kecil. Komponen penyusunnya juga mudah didapat terutama dari material berbahan metal, beton, tembaga dan lainnya.
Konsep ruangan seperti ini juga bisa memberikan kesempatan untuk menyandingkan sekaligus memadukan material struktural mentah dan halus. Konsep seperti ini juga terlihat sangat vintage.
2. Desain Ruang Meeting Homey
Sudah begitu banyak kantoran yang menerapkan desain ruang meeting dengan konsep homey. Apalagi kantoran startup. Pastinya ruangan seperti akan sangat nyaman ditempati bersama.
Seluruh bagian ruang meeting tentu akan menerapkan pendekatan kasual yang terasa santai dan homey. Desain ruang meeting seperti ini umumnya banyak yang menggunakan elemen kayu.
Hal ini akan membuat ruangan memiliki kesan vintage, khususnya pada bagian dinding ruangan. Ruangan akan terlihat hangat serta tidak kaku.
Desain ruang meeting seperti ini pasti nyaman untuk berdiskusi. Bila perlu tambahkan komponen hiasan pada ruangan agar terlihat lebih hidup.
3. Desain Ruang Meeting Santai Ala Rumahan
Desain ruang meeting kecil seperti ini juga bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan memadukan style ruangan ala ruang keluarga, tentunya bisa membuat suasana semakin santai.
Pada bagian meja dan kursi rapat bisa diganti dengan meja rendah serta sofa empuk yang sangat nyaman diduduki. Dengan begini, maka rapat akan terasa sangat nyaman dan menyenangkan.
Jika perlu, pada bagian dinding ruangan bisa dimanfaatkan sebagai fitur media tulis tertentu. Pilihlah yang praktis digunakan. Hal ini agar aktivitas meeting di dalam ruangan bisa berjalan dengan lancar.
Komunikasi akan tersampaikan secara baik sehingga hasil meeting juga bisa disampaikan secara struktural dan bagus.
4. Desain Ruang Meeting Beraksen Atraktif
Menjadikan konsep ruang meeting dengan aksen atraktif tentu sangat bagus dan bisa menjadi ide gemilang. Apalagi bagi kantoran yang ingin memiliki desain ruang rapat dengan sentuhan kreativitas tinggi.
Ini adalah konsep ruang meeting tidak formal yang sangat menarik diaplikasikan. Ruang meeting seperti ini bisa menjadi inspirasi dan termasuk ke dalam konsep yang antimainstream.
Pada bagian dindingnya, bisa ditambahkan dengan wall art maupun mural keren khas anak muda masa kini. Meskipun terlihat seperti anak seni banget, namun tetap mampu memperlihatkan kesan profesional.
Jangan lupa perhatikan pemilihan meja dan kursi ruangan. Pilih yang nyaman dan sesuai dengan tema ruangan. Dengan begini, produktivitas kerja akan bertambah.
5. Desain Ruang Meeting Kontemporer dan Elegan
Konsep kontemporer tentunya juga bisa diterapkan sebagai desain ruang meeting kecil. Desain seperti ini perlu memperhatikan pemilihan furniture yang sesuai.
Misalnya, meja bulat dengan akses lubang pada bagian tengahnya. Gaya meja seperti ini identik sekali dengan sesi brainstorming. Jadi, bukan hanya untuk ajang rapat yang serius saja.
Partisipan rapat bisa tetap asyik mengikuti kegiatan yang terselenggara di dalam ruangan tersebut apapun temanya. Bukan hanya itu saja, ruang meeting juga perlu didukung dengan lampu LED di bagian tengah.
Kemudian, untuk sekelilingnya dilengkapi dengan jenis lampu indirect. Pastinya ruangan akan terlihat semakin profesional sekaligus efektif untuk melakukan kegiatan apa saja.
6. Desain Ruang Meeting Klasik
Desain ruang rapat seperti ini sangat umum dijumpai di perkantoran Indonesia. Desain ruangan ini mengedepankan konsep profesional dan formal khas kantoran.
Seakan-akan di dalam ruangan tampak begitu tegang. Padahal, konsep ruangan seperti ini justru terlihat lebih tertata, rapi dan elegan.
Biasanya ruangan seperti ini akan menempatkan meja bundar yang dikelilingi oleh kursi partisipan dalam jumlah tertentu.
Kemudian, pembicara berada di salah satu sisi untuk memulai dan menjalankan meeting secara baik. Konsep ruangan seperti ini juga mampu mendukung jalannya rapat dengan baik.
7. Desain Ruang Meeting Kekinian
Terakhir adalah desain ruang meeting kecil dengan konsep kekinian. Ide ruangan seperti ini juga sangat direkomendasikan untuk perusahaan startup yang ingin punya ruang rapat keren dan penuh vibe positif.
Kolaborasikan konsep ruangan dengan sentuhan elemen-elemen kekinian khas anak muda. Pastinya mampu membuat semangat semakin membara.
Kemudian, pemilihan elemen penyusun ruangan juga perlu diperhatikan dengan baik. Hindari pemilihan elemen yang kaku.
Alih-alih demikian, pilih saja berbagai elemen yang simpel namun tetap mampu membuat keberadaan partisipan rapat tetap nyaman.
Desain ruang meeting kecil tersebut tentu bisa memberikan ide terbaik. Jangan lupa pilihlah konsep ruangan yang sesuai dengan realita dan tema perusahaan.