Memilih jenis-jenis bahan pintu menjadi hal yang penting ketika akan membangun rumah. Pasalnya, bahan pintu akan sangat berpengaruh pada ketahanan dan kesan yang dihasilkan ketika pintu dipasang. Jadi, memilih bahan pintu tidak bisa dilakukan sembarangan terutama jika ingin rumah terlihat estetik.
Dalam memilih bahan pintu, perlu mengetahui secara mendalam mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan. Semuanya akan dibahas secara lengkap di artikel ini sehingga bisa jadi bahan pertimbangan ketika membangun rumah.
Jenis-jenis bahan pintu adalah material yang digunakan untuk membuat daun pintu. Bahan untuk daun pintu sendiri sangat penting karena akan sangat berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan pintu. Kekuatan dan ketahanan pintu berhubungan dengan keamanan penghuni rumah.
Contents
Sejarah Penggunaan Pintu
Dalam kehidupan manusia, pintu memiliki fungsi yang penting yang nantinya akan dibahas di akhir artikel. Pintu diperkirakan sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu dan masih digunakan sampai sekarang. Bahkan, pintu merupakan komponen utama dalam sebuah bangunan.
Fungsi Pintu
Selanjutnya, akan dibahas mengenai apa saja fungsi pintu. Berikut beberapa fungsinya:
- Akses keluar dan masuk,
- Memberikan privasi,
- Perlindungan dari cuaca diluar ruangan atau rumah,
- Sirkulasi udara, serta
- Memberikan keamanan bagi penghuni di dalamnya.
Rekomendasi Bahan Pintu
Untuk lebih memahami apa saja bahan pintu, simak penjelasan lengkap beserta kelebihan dan kelemahannya dibawah ini.
Kayu
Bahan pintu yang paling sering digunakan adalah kayu. Kelebihan bahan kayu adalah murah, mudah dipasang, dan dapat dibentuk dengan mudah. Namun, dibalik kelebihannya tersebut ada kekurangan yakni tidak awet karena tidak tahan cuaca hujan atau panas dan rawan keropos karena rayap.
Kaca
Bahan kaca menjadi rekomendasi selanjutnya. Bahan yang satu ini memiliki kelebihan yakni terlihat estetik dan mewah serta menjadi penyalur cahaya yang baik sehingga cahaya mudah masuk kedalam rumah. Namun, kekurangannya adalah harganya cukup mahal dan mudah pecah.
Fiberglass
Bahan yang ketiga adalah fiberglass. Kelebihan bahan yang satu ini adalah tahan terhadap berbagai jenis cuaca baik hujan atau panas. Namun, kekurangannya adalah jika ingin menghias menggunakan cat, maka cat akan lebih cepat luntur karena fiberglass memiliki pori-pori yang besar.
Alumunium
Bahan terakhir adalah alumunium. Bahan yang satu ini memiliki kelebihan yakni lebih tahan rayap sehingga awet, ringan, dan harga yang terjangkau. Namun, ada kekurangan dari bahan alumunium yakni tampilan yang kaku dan tidak tahan dengan cuaca hujan atau panas.
Tips Memilih Bahan Pintu
Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis bahan pintu, saatnya membahas mengenai tips dalam memilih bahan pintu sehingga dapat menambah keindahan rumah dan fungsional. Berikut beberapa tips dalam memilih bahan pintu:
Memperhatikan Fungsi
Tips pertama adalah pastikan untuk memilih bahan pintu sesuai dengan fungsinya. Contoh, jika untuk outdoor maka sebaiknya memilih bahan yang tahan dengan berbagai cuaca.
Menyesuaikan Desain Rumah
Tips selanjutnya adalah pastikan memilih bahan pintu yang senada atau sejalan dengan desain rumah. Jika ingin desain minimalis, maka menggunakan bahan kaca atau kayu. Dengan demikian, pintu akan menambah keindahan rumah dan senada dengan desain rumah.
Perhatikan Sistem Keamanan
Tips terakhir adalah perhatian sistem keamanan. Jika membutuhkan keamanan yang baik, maka akan lebih cocok menggunakan bahan kayu atau alumunium. Jika dirasa aman menggunakan bahan kaca, maka bisa digunakan.
Model Pintu
Model pintu menjadi salah satu pertimbangan ketika akan membuat pintu untuk rumah. Berikut beberapa rekomendasi model pintu.
- Pintu Lipat
Model pintu lipat adalah pintu yang terdiri dari beberapa panel atau bagian yang kemudian akan terlipat secara bersamaan ketika dibuka. Pintu model ini cocok untuk digunakan di ruangan yang sempit karena tidak membutuhkan banyak ruang ketika ditutup.
- Pintu Geser
Pintu geser bisa menjadi pilihan selanjutnya jika ingin terlihat minimalis dan tidak memiliki banyak ruang. Pintu model ini bisa dibuka hanya dengan menggeser secara horizontal. Daun pintu akan tersimpan sejajar dengan dinding ketika dibuka sehingga sangat minimalis.
- Pintu Engsel
Model yang satu ini merupakan model pintu yang paling banyak digunakan dalam sebuah bangunan atau rumah. Pasalnya, model pintu engsel ini lebih mudah dan praktis dioperasikan dibanding model lain.
Jenis-jenis bahan pintu yang dibahas disini dapat dijadikan bahan pertimbangan jika ingin membangun rumah. Kesesuaian desain, ketahanan bahan pintu, dan keamanan pintu menjadi poin utama dalam pemilihan bahan pintu. Jadi, pastikan memilih bahan pintu yang paling sesuai untuk rumah.