Jenis Jenis Bahan Finishing Kayu, Seberapa Penting?

Furniture memang membutuhkan perlindungan supaya tetap berkilau dan tahan lama. Di pasaran banyak dijumpai jenis bahan finishing kayu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Penggunaan pelapis kayu atau finishing bisa mempertahankan kilau alaminya sekaligus memperpanjang umur kayu.

Penggunaan pelapis kayu tentu berbeda dengan pengecatan. Ada beberapa jenis bahan finishing yaitu ada yang berlapis, ada juga yang meninggalkan lapisan. Penting untuk menentukan jenis bahan finishing yang digunakan karena pelapis bisa mengubah perabot sederhana menjadi terlihat lebih mewah.

Contents

Mengapa Harus Finishing Kayu?

Jenis bahan finishing kayu adalah hal yang terpenting untuk selalu diperhatikan, karena pelapis kayu akan memberikan perlindungan. Jika menggunakan kualitas yang tinggi, maka mampu meningkatkan keindahan serta memastikan keawetan dari permukaan kayu.

Finishing kayu lebih mengacu di proses penyempurnaan maupun perlindungan permukaan kayu, khususnya untuk produksi furniture.

Finishing menjadi langkah terakhir dari adanya proses produksi yang mampu memberikan karakteristik sesuai yang diinginkan, termasuk peningkatan ketahanan dan tampilan.

Fungsi Finishing Kayu

Finishing dilakukan dengan cara mengoleskan cairan khusus ke bagian permukaan kayu. Apabila sudah mengering akan menjadi lapisan pelindung. Lapisan ini juga bisa mengubah tampilan kayu agar terlihat elegan dan mewah. Berikut fungsi penggunaan bahan finishing kayu, yaitu:

1. Menambah Nilai Estetika

Bahan finishing yang digunakan bisa mengubah tampilan dari kayu. Penggunaan pelapis kayu yang berkualitas bisa menjadikan permukaan terlihat mengkilap dan memperlihatkan kedalaman kayu.

2. Memberikan Kesan Natural

Penggunaan pelapis kayu untuk finishing kayu akan memberikan kesan yang natural. Caranya dengan mengoleskan ke permukaan kayu secara merata. Pelapis juga mempunyai ketahanan secara prima terhadap paparan sinar matahari atau air.

3. Memberikan Kesan Mengkilap

Selain memberikan nilai estetika yang tinggi, penggunaan bahan finishing kayu yang berkualitas juga akan memberikan kesan yang mengkilat dengan tampilan yang halus. Sehingga cocok untuk perabotan outdoor maupun indoor.

Jenis Bahan Finishing Kayu

Di pasaran tidak sulit untuk menemukan beberapa jenis finishing kayu dari bahan yang berbeda, seperti berikut ini:

1. Pelapis Sealer atau Primer

Untuk primer kayu merupakan lapisan persiapan yang bisa diaplikasikan di permukaan kayu sebelum dilakukan cat buram atau pelapis yang lainnya. Fungsinya untuk pengikat dan menciptakan daya rekat yang kuat antara lapisan atas dan kayu.

2. Pelapis Kayu Bening

Ini merupakan lapisan pelindung yang bisa diaplikasikan di permukaan kayu sebelum dilakukan pelapisan akhir. Fungsinya untuk melapisi kayu dan mencegah terlalu banyak menyerap pewarna ataupun pelapis yang bisa menimbulkan warna tidak merata, bahkan mengurangi daya tahan.

3. Pewarna Kayu

Jenis bahan finishing kayu selanjutnya yaitu pewarna kayu. Ini merupakan pengikat atau pewarna yang berbasis pigmen untuk meningkatkan tampilan permukaan kayu dan warna.

4. Pernis Bening

Pernis merupakan jenis pelapis air yang paling umum digunakan di permukaan tersebut. Fungsinya untuk meningkatkan tampilan sekaligus memberikan perlindungan.

Kelebihan Finishing Kayu

Bahan finishing menjadi metode sentuhan akhir pada kayu dengan cara menggunakan laminasi dengan tekanan yang tinggi. Ada beberapa kelebihan jika menggunakan bahan finishing pada kayu, seperti berikut:

Tahan Gores

Bahan finishing pada biasanya bagus terhadap goresan, khususnya untuk benda tajam.

1. Tahan Air

Selain tahan gores, penggunaan bahan finishing untuk kayu juga menjadikan kayu lebih tahan air, tidak mudah rusak bahkan tidak mudah berubah warna apabila terkena minyak atau air.

2. Warna dan Motif beragam

Ada banyak pilihan motif dan warna yang tersedia. Dari sini pengguna bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan selera.

Kekurangan Finishing Kayu

Pada dasarnya penggunaan bahan finishing kayu bertujuan supaya bisa memberikan nilai estetika yang tinggi, bisa mengubah tampilan dari kayu dan masih banyak lainnya. Akan tetapi ada juga kekurangan dari penggunaan bahan finishing kayu ini, diantaranya seperti berikut:

1. Memiliki Asap yang Berbahaya

Kekurangan yang pertama yaitu bahwa bahan finishing mengeluarkan asap yang berbahaya karena bisa memicu bahaya yang besar apabila terjadi kebakaran.

2. Lebih Cepat Kering

Kekurangan selanjutnya yaitu bahan finishing kayu lebih cepat kering, sehingga pengguna harus lebih cepat dalam mengaplikasikannya. Selain itu pelapis kayu pernis juga harus disemprotkan terlebih dahulu sehingga prosesnya juga lebih rumit.

Tips Finishing Kayu Hasil Berkualitas dan Tahan Lama

Finishing adalah tahapan akhir yang menjadi kunci dalam hal pengolahan kayu supaya bisa mempengaruhi daya tahan, tampilan bahkan keindahan dari produk furniture kayu. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan supaya memberikan hasil yang berkualitas dan tahan lama, seperti berikut:

  • Pemilihan jenis kayu yang tepat.
  • Persiapan permukaan kayu.
  • Pemilihan jenis finishing sesuai dengan kebutuhan dan jenis kayu.
  • Aplikasi yang tepat.
  • Perawatan secara berkala.

Supaya tampilan furniture yang ada di rumah lebih awet, tahan lama dan tidak mudah rusak maka bisa menggunakan finishing kayu. Ada banyak jenis bahan finishing kayu yang bisa diaplikasikan supaya memberikan hasil yang lebih aestetic dan mewah.

Leave a Comment