Mengenal Aluminium Anodized: Proses, Fungsi dan Jenisnya

Aluminium anodized adalah proses pengubahan permukaan aluminium untuk meningkatkan kualitasnya. Proses ini tidak hanya untuk aluminium saja, tetapi beberapa substrat lainnya. Anodisasi banyak dilakukan untuk melindungi permukaan logam agar tidak mudah berkarat atau korosi.

Proses anodisasi melalui beberapa tahap hingga logam atau aluminium benar-benar terlindungi dengan baik. Umumnya anodisasi dilakukan dengan cara merendam logam menggunakan beberapa larutan elektrokimia. Kemudian, nantinya akan terbentuk lapisan aluminium oksida yang kuat.

Contents

Pengertian Aluminium Anodized

Aluminium anodized adalah proses yang membuat permukaan dari aluminium menjadi lebih kuat. Proses ini dilakukan secara elektrokimia dengan merendam aluminium untuk mendapatkan endapan. Namun, sebelum memulai proses anodisasi, aluminium atau logam harus dibersihkan terlebih dahulu.

Proses aluminium anodisasi berlangsung beberapa tahap sehingga membutuhkan beberapa waktu. Setelah bersih, aluminium akan direndam kedalam larutan elektrolit seperti asam sulfat. Larutan elektrolit merupakan larutan yang mengandung ion positif dan ion negatif yang akan ditukar.

Fungsi Aluminium Anodized

Pembentukan lapisan anodisasi pada aluminium maupun logam lainnya memiliki banyak fungsi. Mungkin yang dikenal banyak orang adalah anodisasi membantu melindungi logam dari karat. Akan tetapi, terdapat beberapa fungsi dari aluminium anodisasi seperti yang dijelaskan berikut ini.

  • Meningkatkan ketahanan terhadap aus atau penyusutan karena terkikisSebagai isolator listrik
  • Meningkatkan ketahanan aluminium terhadap korosif atau karat
  • Membuat tampilan aluminium menjadi lebih menarik karena mengkilap

Jenis Aluminium Anodized

Aluminium anodisasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Proses tersebut dibedakan berdasarkan larutan yang digunakan untuk merendam aluminium. Nah, ada beberapa jenis larutan elektrolit yang dapat digunakan, seperti asam kromat dan asam sulfat. Jenis-jenis aluminium anodized adalah:

Tipe I

Anodisasi tipe I dikenal juga dengan anodisasi asam kromat. Proses elektrokimia ini merupakan metode tertua yang dilakukan dan menghasilkan lapisan oksidasi yang berpori dan tipis. Umumnya, lapisan hasil anodisasi tipe I dipakai untuk berbagai keperluan kosmetik.

Tipe II

Anodisasi tipe II merupakan anodisasi yang paling umum dilakukan yaitu anodisasi asam sulfat. Lapisan yang dihasilkan dari proses ini lebih tebal dari tipe I sangat pas untuk aplikasi fungsional dan dekoratif. Selain itu, lapisan dari anodisasi tipe II dapat diwarnai untuk menghasilkan beberapa warna.

Tipe III

Dibandingkan dengan kedua anodisasi sebelumnya, tipe III ini yang paling keras. Teknik canggih dari tipe III menggunakan larutan asam sulfat dan tegangan tinggi. Meskipun paling keras, tetapi lapisan oksida yang dihasilkan dari anodisasi aluminium ini yang paling tebal, sekitar 25 – 150 mikron.

Ketebalan lapisan tersebut memiliki ketahanan korosi dan abrasi yang sangat baik. Selain itu, komponen dari aluminium anodisasi tipe III juga banyak digunakan dalam memproduksi komponen berat.

Kelebihan Aluminium Anodized

Melakukan anodisasi pada aluminum tentu memiliki beberapa kelebihan. Material aluminium yang banyak diaplikasikan untuk membuat berbagai peralatan membuatnya harus tahan lama dan lebih kuat. Untuk itu, beberapa kelebihan aluminium anodized adalah sebagai berikut.

  • Tahan terhadap keausan, goresan, maupun korosi
  • Tahan panas hingga titik leleh material aluminium
  • Ramah lingkungan
  • Aman
  • Biaya perawatan rendah
  • Sebagai isolator Listrik
  • Dapat diwarnai dan tahan pemudaran

Kekurangan Aluminium Anodized

Selain kelebihan aluminium anodisasi juga memiliki beberapa kekurangan. Hal ini yang dapat menjadi pertimbangan Anda untuk melakukan atau memilih aluminium anodisasi untuk digunakan. Untuk mengetahui apa saja kekurangan dari aluminium anodisasi, perhatikan uraian di bawah ini.

  • Ketebalan lapisan oksidasinya terbatas
  • Aluminium menjadi sulit untuk dilas
  • Harga aluminium yang sudah dianodisasi tergolong lebih mahal

Faktor yang Mempengaruhi Aluminium Anodized

Proses anodisasi pada aluminium dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Proses ini tidak hanya mencelupkan atau merendam aluminium dalam larutan elektrolit, tetapi ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Beberapa faktor yang mempengaruhi aluminium anodisasi yaitu:

  • Suhu yang dapat menyesuaikan reaksi serta melindungi proses pelapisan
  • pH untuk mengontrol larutan elektrolit
  • Kerapatan arus saat proses pelapisan
  • Waktu proses pelapisan yang mempengaruhi ketebalannya

Untuk menghasilkan aluminium yang lebih bagus dan kuat, dilakukan proses anodisasi. Proses ini memanfaatkan larutan elektrolit sebagai media untuk membentuk lapisan oksidasi. Dengan begitu, permukaan yang terbentuk pada aluminium anodized adalah lapisan pelindungnya.

Leave a Comment